Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah, Bapak Arsyad Slamat, SP, Dandim Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Bapak M. Lessy, bersama Komandan Pos Sersan Mayor Panjaitan, para kelompok tani, penyuluh, POPT, dan PBT.

Dalam sambutannya, Bapak Arsyad Slamat menyampaikan harapannya agar kegiatan produksi benih sumber ini menjadi sarana edukasi dan motivasi bagi penyuluh dan petani untuk meningkatkan produksi beras. "Saat ini kita dihadapkan pada situasi darurat pangan. Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian melalui BSIP Maluku melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produksi padi melalui benih sumber yang bersertifikat, berlabel, dan terstandar," ujar beliau.

Selain kegiatan di Desa Morokai, BSIP Maluku juga melaksanakan Pengelolaan Air Tanah (PAT) dan pompanisasi di Desa Waitonipa. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya air guna mendukung pertanian berkelanjutan. Tak hanya itu, pengambilan sampel tanah sawah juga dilakukan untuk analisis lebih lanjut, guna meningkatkan kualitas dan kesuburan lahan pertanian.

Gerakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Maluku Tengah, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Para petani di Desa Morokai dan Waitonipa menyambut baik inisiatif ini dan siap mendukung upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
https://www.facebook.com/share/p/3KCX8TWHHgZp9v8S/